Message: Return type of CI_Session_files_driver::open($save_path, $name) should either be compatible with SessionHandlerInterface::open(string $path, string $name): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::close() should either be compatible with SessionHandlerInterface::close(): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::read($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::read(string $id): string|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::write($session_id, $session_data) should either be compatible with SessionHandlerInterface::write(string $id, string $data): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::destroy($session_id) should either be compatible with SessionHandlerInterface::destroy(string $id): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
Message: Return type of CI_Session_files_driver::gc($maxlifetime) should either be compatible with SessionHandlerInterface::gc(int $max_lifetime): int|false, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice
PT Selaras Akademi Indonesia (SAI) ,Keamanan cyber menjadi salah satu isu yang semakin relevan di era digital saat ini. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, ancaman terhadap keamanan data dan sistem komputer juga semakin meningkat. Artikel ini akan membahas pentingnya keamanan cyber, berbagai jenis ancaman cyber, langkah-langkah perlindungan yang umum digunakan, tren keamanan cyber yang sedang berkembang, peran pemerintah dan organisasi, tantangan dan risiko dalam keamanan cyber, praktik terbaik untuk individu, serta masa depan keamanan cyber.
Dalam dunia yang terus terhubung secara digital, keamanan cyber menjadi hal yang sangat penting. Keamanan cyber dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah yang diambil untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari ancaman yang muncul dari dunia maya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek keamanan cyber dan mengapa hal tersebut sangat penting.
Jenis-jenis Ancaman Cyber
Ada berbagai macam jenis serangan atau ancaman cyber yang sering terjadi di era digital saat ini, berikut kami sebutkan 5 jenis serangan atau ancaman cyber yang sangat sering ditemukan :
Serangan Malware
Malware adalah perangkat lunak jahat yang dirancang untuk merusak atau mengakses sistem komputer tanpa izin. Jenis malware yang umum meliputi virus, worm, trojan, ransomware, dan spyware. Ancaman malware dapat merusak sistem, mencuri data sensitif, atau bahkan mengambil alih kendali komputer.
Serangan Phishing
Serangan phishing melibatkan upaya untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi atau data keuangan, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui pesan atau situs web palsu. Serangan phishing sering kali dilakukan melalui email atau pesan instan, dan dapat mengecoh pengguna yang tidak waspada.
Serangan Denial of Service
Serangan Denial of Service (DoS) bertujuan untuk menghentikan atau mengganggu akses ke sistem atau layanan dengan membanjiri jaringan dengan lalu lintas yang berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan layanan menjadi tidak tersedia atau lambat, mengganggu operasi normal dan menyebabkan kerugian bisnis.
Serangan Man-in-the-Middle
Serangan Man-in-the-Middle melibatkan pihak ketiga yang mencoba memasuki komunikasi antara dua entitas yang berinteraksi, sering kali dengan maksud mengakses informasi yang sensitif. Pihak ketiga ini dapat mengubah atau mencuri data yang dikirim antara kedua entitas, tanpa sepengetahuan mereka.
Serangan Social Engineering
Serangan social engineering melibatkan manipulasi psikologis terhadap orang-orang untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem atau informasi sensitif. Serangan semacam itu sering kali melibatkan teknik manipulasi emosional, pemerasan, atau penyamaran sebagai entitas tepercaya.
Itulah beberapa contoh jenis ancaman cyber yang umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah perlindungan yang dapat diambil untuk melawan ancaman-ancaman tersebut, serta tren keamanan cyber yang sedang berkembang dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan cyber.
Tindakan Keamanan Cyber yang Umum
Untuk melindungi diri dari ancaman keamanan cyber, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah beberapa tindakan keamanan cyber yang umum :
Penggunaan Kata Sandi Kuat dan Otentikasi Ganda Penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun yang Anda miliki. Kata sandi yang kuat sebaiknya terdiri dari kombinasi huruf (huruf besar dan kecil), angka, dan simbol. Selain itu, menggunakan otentikasi ganda, seperti kode verifikasi melalui SMS atau aplikasi otentikasi, dapat memberikan lapisan tambahan keamanan.
Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala Memastikan bahwa perangkat lunak yang Anda gunakan, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan antivirus, selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak mengatasi kerentanan keamanan yang telah ditemukan dan membantu melindungi sistem Anda dari serangan yang memanfaatkannya.
Firewall dan Perangkat Lunak Antivirus Menggunakan firewall dan perangkat lunak antivirus yang andal adalah langkah penting dalam menjaga keamanan cyber. Firewall membantu melindungi jaringan Anda dengan membatasi akses yang tidak sah, sedangkan perangkat lunak antivirus membantu mendeteksi dan menghapus ancaman malware yang mungkin ada pada sistem Anda.
Pelatihan dan Kesadaran Karyawan Karyawan adalah aset penting dalam menjaga keamanan cyber di organisasi. Memberikan pelatihan keamanan cyber yang komprehensif kepada karyawan dapat membantu mereka mengenali ancaman dan mengadopsi praktik terbaik dalam penggunaan teknologi. Kesadaran karyawan tentang ancaman keamanan cyber juga harus ditingkatkan melalui kampanye dan komunikasi internal yang teratur.
Tindakan keamanan cyber di atas hanya beberapa contoh langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan perusahaan dari ancaman keamanan cyber. Tetapi penting untuk diingat bahwa keamanan cyber harus menjadi perhatian yang berkelanjutan dan memerlukan upaya kolektif dari individu, organisasi, dan pemerintah. PT Selaras Akademi Indonesia (SAI) memiliki jasa keaman cyber ( cyber security) yang dapat membantu melakukan audit dan pelatihan siber bagi individu maupun korporat.